PLH

BRIKET

Briket merupakan limbah padat yang umumnya berasal dari bahan yangn sifat fisiknya tidak kompak , tidak keras ,dan tidak padat seperti serbuk gergaji dan sekam tanpa melewati proses pembakaran , selain limbah , kotoran hewan dapat dijadikan briket
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat briket antara lain , sampah organic(dedaunan kering ) salah satunya , lem kanji (sagu yang bercampur dengan air panas), korek api , minyak tanah , pipa paralon diameter 3cm dan tinggi 5 cm .

Langkah-langkah Pembuatan Briket :

• Kumpulkan dedaunan kering dan masukkan ke dalam ember .
• Bakar dedaunan itu , kemudian tunggu hingga menjadi arang .
• Selanjutnya . remas-remas arang itu dan campurkan arang tersebut dengan lem
kanji (sagu yang bercampur dengan air panas) .
• Kemudian , bentuk arang itu dengan pipa paralon .
• Setelah dibentuk jemur arang itu .
• Dan Briket pun siap untuk digunakan .


KOMPOS PADAT & CAIR

Kompos adalah hasil penguraian parsia/tidak lengkap dari campuran bahan organic yang dapat dipercepat secara artificial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat , lembab . Bahan yang digunakan untuk membuat kompos padat adalah sampah organic , EM4 .Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat kompos cair diantaranya sampah organic , EM4 , karung , tali raffia , ember , batu , pisau .

Langkah-langkah Pembuatan Kompos Padat :
• Sediakan sampah organic/sampah dapur
• Kemudian potong kecil-kecil sampah organic tersebut
• Tambahkan EM4 .
• Selanjutnya , masukkan kedalam composer .
• Dan diamkan selama 3 minggu .

Langkah –langkah Pembuatan Kompos Cair :
• Sediakan sampah organic
• Kemudian masukkan sampah tersebut ke dalam karung , dan tambahkan EM4 .
• Ikat karung itu dengan tali raffia dan kocok karung tersebut .
• Masukkan karung itu kedalam ember , dan tambahkan air sumur .
• Letakkan batu diatas karung itu , kemudian tutup ember itu dan dikat dengan tali raffia .
• Dan diamkan kompos cair selama 2 minggu , amati perubahannya .


BIOGAS

Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari penguraian bahan organic oleh bakteri dalam fermentasi anaerob . Bahan baku organic yang biasa digunakan adalah kotoran ternak seperti sapi atau kerbau .Kotoran ternak banyak berbentuk selulosa sehingga mudah dicerna oleh bakteri anaerob .Berbeda dengan bahan organic yang mengandung lignin .seperti jerami yang susah dicerna akan mengapung dalam bentuk kerak di permukaan air . Bakteri anaerob mempunyai pH 6,8-8 tingkat keasaman .Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan atau menghasilkan listrik .

Langkah-langkah pembuatan biogas :
• Sediakan limbah organic atau kotoran hewan yang masih segar dan masukkan ke dalam digester penampung sebanyak setengah volume digester penampung .
• Tambahkan air hingga mencapai lebih kurang 10 cm dari permukaan ember .
• Aduk dengan baik hingga terbentuk suspensi yang merata .
• Pasang thermometer pada sumbat karet dan masukkan dalam lubang yang telah di sediakan dalam digester penutup .
• Olesi bagian-bagian thermometer dengan sumbat karet dengan vaselin .
• Pasang slang penyalur gas ujung yang satu pada digester penutup ,ujung yang lain pada slang penyalur gas .
• Untuk terhindar dari kebocoran pasang penjepit pada slang .
• Pasang slang penyalur gas pada standar .
• Simpan digester selama 3-4 minggu .


BIOPORI

Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat aktifitas organisme didalamnya seperti ,cacing , perakaran tanaman dll. Prinsip dari biopori ini adalah menghindari air hujan mengalir ke daerah yang lebih rendah dan membiarkannya terserap kedalam tanah melalui lubang resapan .Bhan/alat yang digunakan dalam pembuatan biopori antara lain ; bor biopori , parang/golok ,kayu pendek ,semen , pipa paralon .

Langkah-langkah pembuatan biopori :
• Siapkan alat/bahan yang digunakan .
• Cari posisi/area yang selalu tergenang .
• Beri air pada tanah yang dibor .
• Kemudian putar bor tersebut dengan arah jarum jam .
• Angkatlah bor tersebut dan masukkan sampah organic , kemudian semenlah pada bagian pinggir lubang biopori tersebut .